...""...WELLCOME TO NIDYA BLOG.....""...

Sabtu, 01 November 2008

APA YANG MENYEBABKAN KUALITAS PEYAMBUNGAN MENJADI KURANG BAIK , KECUALI :A. PERMUKAAN SERAT TIDAK RATAB. SUMBU SERAT SEJAJARC. PENYIMPANGAN SUDUTD. UJUNG SERAT BERJAUHAN
Diposkan oleh jaringan komputer di 21:17 0 komentar

Penyambungan Kabel Serat OptikDalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan, karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugi-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga faktor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.Prosedur penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedurPenggunaan material dan peralatan harus benarPemasangan sarana sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaanPengetesan harus dilakukan sesuai penyambunganKesemuannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.Proses penyambungan kabel serat optik meliputi :Penyambungan kabelPenyambungan seratPertama yang harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel lalu penanganan serat.Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :Penyambungan secara mekanikPenyambungan secara heat shrink (panas kerut)Jadi fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.Teknik penyambungan serat optik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :Secara mekanikPenyambungan serat dengan sistem mekanik saat sekarang tidak digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss yang cukup besar.Gambar 3.13 Alat sambung serat optik jenis manualSecara fusionGambar 3.14 Alat sambung optik jenis heat shrink ( fusion )Penyambungan serat optik dengan sistem fusion terbukti lebih handal karena hanya sedikit loss yang dihasilkan.Rugi- rugi penyambunganPerbedaaan Struktur SeratGambar 3.15 Core tidak berada di tengahKarena letak core yang tidak central maka dalam penyambungan akan didapatkan hasil yang tidak optimal dengan loss yang tinggi.Kualitas Penyambungan yang KurangPermukaan serat tidak rataGambar 3.16 Permukaan pemotongan yang halus dan rataSumbu serat tidak sejajarGambar 3.17 Pengaturan serat yang tidak sejajarPenyimpangan sudutGambar 3.18 Terjadi penyimpangan sudutUjung serat berjauhanGambar 3.19 Pengaturan serat terlalu jauhUntuk mendapatkan kualitas penyambungan yang baik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :Kualitas kabelAlat sambung yang baikLingkungan harus bersihTeknisi harus berpengalamanPenyambungan Kabel Serat Optik dengan Menggunakan Closure RaychemSarana sambung kabelSyarat yang harus dipenuhi oleh sarana sambung kabel adalah harus mampu melindungi serat dari gangguan alam dan mekanis seperti air, panas, reaksi kimia, getaran, tension dan bending.Penanganan sarana sambung kabelPenanganan sarana sambung kabel harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :Tangan dan kabel harus bersihSarana sambung kabel harus bersihSealing ring harus bersihTunggu sarana sambung kabel harus dinginMaterialMaterial untuk penyambung kabel serat optik dibagi menjadi dua yaitu :Material khususMaterial umumProcedure Penyambungan Kabel Serat Optik dengan Menggunakan Closure RaychemPenyambungan dengan menggunakan closure Raychem merupakan teknik penyambungan kabel dengan dua cara yaitu dengan mekanik dan heat shrink (panas kerut). Dikategorikan mekanik karena sistem penutup dome dengan penguncian klem, dan dikategorikan heat shrink karena adanya bagian yang perlu dipanaskan untuk mengencangkannya yaitu pada bagian oval seal.Closure Raychem digambarkan sebagai berikut :Gambar 3.20 Alat sambung kabel serat optik jenis closure RaychemClosure Raychem ada dua tipe yaitu :Tipe B2 : 1 oval port dan 2 circle port artinya 2 tray kali 12 core sambunganTipe B4 : 1 oval port dan 4 circle port artinya 4 tray kali 12 core sambunganAgar mendapatan hasil sambungan yang optimal maka prosedur kerja dari penyambungan harus benar-benar terlaksanakan. Flowchart penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :Gambar 3.21 Flowchart penyambungan kabel serat optikPemanasan kabel pada oval outletSecara runtut lepaskan pengunci klem, klem itu sendiri, dome dan sealing ringPotong oval port pada ujungnyaMasukan oval seal ke kabel kemudian masukkan kabel ke oval portPersiapan kabelKupas kulit kabel HIDPE sheat sepanjang 1200 mmPotong strenght member sisakan 75 mm dari ujung kulit kabel yang dikupas tersebutPasang kabel grounding dengan cara mengupas kulit kabel sepanjang 25 mm dari ujung kulit kabelPotong loose tube menggunkan tube cutter sisakan 35 mm dari ujung kulit kabel dan pasang transportation tubeLuruskan lingkaran kabel dengan ujung oval port pada base domeMasukkan strength member pada klem dan kencangkan menggunakan obengProses heat shrink (sealing untuk outlet)Bersihkan oval port dan ujung kabelKasarkan permukaan oval port dan ujung kabel menggunakan ampelas dan bersihkan menggunakan tisu kabelPasang oval seal pada oval port untuk memberi tanda pada kabelTempatkan garis biru aluminium foil pelindung kabel dari panas sejajar dengan tanda yang ada pada kabelPasang oval seal pada oval port kemudian pasang klip pencabang pada oval seal tepat diantara kedua kabelKerutkan oval seal dengan menggunakan hot gun hingga warna bintik-bintik hijau menjadi hitam, perhatikan dudukan kedua kabel jangan sampai berubahPanaskan ujung bagian bawah sampai adhesive benar-benar kelihatan meleleh dan keluarPengaturan serat pada trayMasing-masing splice tray mempunyai kapasitas 12 sambungan dan masing-masing sisi dapat dipasang empat transportation tube besar atau enam transportation tube kecil, kemudian tandai transpotation tube tersebut 15 mm dari ujung trayHati-hati waktu memotong transportation tube dan kencangkan transportation tube dengan menggunakan tie wrap lalu pasangan tutup pelindung trayPenyambungan Serat Optik (Fusion Splicing)Teknik penyambungan serat optik untuk menyambung dua serat secara permanen dan untuk mendapatkan hasil dengan rugi-rugi yang kecil dapat dilakukan dengan menggunakan cara fusion, dimana alat yang digunakan disebut fusion splicer.Struktur fusion splicerFusion splicer mempunyai struktur sebagai berikut :Alur V dan klemMerupakan dudukan bagi kedua serat yang akan disambungMikro positioned & sensor fusion splicerGambar 3.22 Proses Pensejajaran FiberElektrodaMengemisikan panas yang akan digunakan untuk meleburkan kedua ujung serat yang akan disambung, inilah yang merupakan proses fusion. Proses fusion dilakukan jika kedua ujung serat telah bertemu dan betul-betul pasa posisi yang tepatSistem sensor yang berisi kaca dan lensaSistem sensor ini bekerja untuk mengatur dudukan dari kedua ujung serat yang akan disambung. Salah satu serat akan menjadi referensi bagi serat yang lainnya.Proses fusion slicingMenghidupkan alat ukurMesin splicer menggunakan catuan listrik PLN. Setelah tombol “ON” ditekan, monitor LCD akan menampilkan menu-menu yang digunakan untuk setting alat ukurMemilih mode penyambungMaksutnya adalah setting alat splicer seperti setting arus, panjang gelombang, dan besarnya loss maksimum yang diijinkanPemasangan splice protectorSebelum serat dikupas terlebih dahulu masukan sleeve (splice protector) ke salah satu serat yang akan disambung. Langkah ini sangat sederhana tapi paling sering terlupakanPengupasan coatingKupas coating kedua ujung yang akan disambung sepanjang 5 cm menggunakan serat stripper. Bersihkan serat yang sudah dikupas tersebut menggunakan tissue beralkohol dengan arah yang tetap setelah bersih hindarkan serat tersentuh oleh benda apapun termasuk tanganPemotongan seratPotong serat yang sudah dibersihkan tersebut dengan menggunakan serat cleaver, sisakan 3 mm dari batas coating yang terkupas (potong sepanjang 47 mm). potongan serat harus benar-benar rata dan tegak lurus dengan panjang serat.Pemasangan serat V GrooveDalam pemasangan serat pada V Groove membutuhkan ketelitian yang tinggi. Ujung serat yang sudah dipotong tersebut jangan samapi menyentuh alur. Jika kedua ujung serat telah menempati dudukan V Groove secara benar tutup wind protector-nyaFusion splicingSemua pekerjaan ini dilakukan oleh mesin splicer. Kedua ujung fiber akan saling mendekat satu dengan yang lainnya, selama proses tersebut berlangsung splicer akan memancarkan short are (dalam jumlah kecil) untuk membersihkan permukaan kedua serat. Splicer akan menghentikan pergerakan kedua serat saat gap antara kedua ujung serat telah terposisikan dengan tepat. Setelah initial gap setting splicer akan menghitung dan menampilkan posisi sudut potong kedua ujung serat.Ketika posisi cladding dan core kedua ujung serat benar-benar sejajar splicer akan memperkecil gap (final gap setting) dan menghasilkan tegangan yang tinggi untuk meleburkan (are fusion) kedua ujung serat agar tersambung. Mikroprosesor akan menghitung estimasi loss hasil sambungan dan menampilkannya di LCD monitorRearcGambar 3.23 Proses RearcRearc dilakukan jika nilai estimasi loss terlalu besar.Estimasi fusion splicing loss dilakukan denganca cara Local Injection & Detection (LID)Pengerutan sleeve/ smove (splice protector)Panjang sleeve adalah 4 cm, atur agar posisi sambungan tepat berada di tengah sleeve kemudian ke tempat pemanas (tube heater) agar sleeve berkerur sehingga kedudukannya fix dan dapat melindungi sambungan. Sleeve ini bekerja dengan sistem panas kerut. Proses pengerutan berakhir dengan ditandai suara beep dan off-nya LED illumination.Flowchart operasi penyambungan serat optik digambarkan sebagai berikut :Gambar 3.24 Flowchart operasi penyambunganPemeliharaan fusion spicerPemeliharaan alat fusion splicer sangan penting agar kehandalan perangkat terjaga, pemeliharaan dilakukan terutama pada V Groove, lensa dan LED serta pembersihan/penggantian elektroda.Pemasangan Dome ClousurePastikan sealing ring dan tempatnya bersih lalu pasang pada basePasang dome dengan hati-hati pada base, lalu pasang klem disekeliling baseKunci klem
Diposkan oleh jaringan komputer di 19:36 0 komentar

SERAT OPTIK
Serat optikSerat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.serat optikSerat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.2. Berdasarkan indeks bias core :Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.Bagian-bagian serat optik jenis single modeReliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.Sejarah perkembanganPenggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannyagampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

Read More......

Tidak ada komentar: